Rabu, 10 September 2014

9 Makanan yang Harus Dihindari Saat Akan Bercinta


9 Makanan yang Harus Dihindari Saat Akan Bercinta




 img






1. Hot Dog
Hot dog mengandung banyak lemak jenuh yang bisa menyumbat pembuluh arteri pada penis dan vagina, sehingga aliran darah ke area tersebut tersumbat dan menyebabkan gangguan pada gairah seksual. Terapis seks dari Santa Barbara, Jacqueline Richard, PsyD menyarankan Anda dan pasangan banyak konsumsi makanan kaya omega-3 untuk meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular, agar lebih mudah terangsang secara seksual.

2. Peppermint
Kandungan menthol pada peppermint akan menurunkan level testosteron, menyebabkan gairah seks menurun secara drastis. Alasannya, mengunyah permen karet rasa peppermint akan membawa udara masuk ke sistem pencernaan, membuat perut kembung sehingga Anda lebih sering bersendawa. Saat ingin berhubungan seks, kondisi ini tentunya kurang baik karena bisa mengganggu mood bercinta.

3. Minuman Bersoda
Soda bisa memicu produksi gas pada perut dan membuatnya kembung, terang Yvonne K. Fulbright, PhD, seksolog sekaligus penulis 'The Better Sex Guide to Extraordinary Lovemaking'. Minuman soda mengandung kina --zat yang rasanya pahit-- yang bisa menurunkan level testosteron dan jumlah sperma sementara waktu. Oleh sebab itu minuman soda kurang baik untuk pasangan yang sedang program punya anak.

4. Kentang Goreng
Tingginya lemak trans di dalam kentang goreng bisa memberi efek negatif terhadap tingkat testosteron dan sirkulasi darah yang menuju ke organ vital. Selain itu kentang goreng juga mengandung banyak garam; menyulitkan pria dengan tekanan darah tinggi untuk ereksi dalam waktu lama. Terlalu banyak garam juga bisa membuat perut kembung sehingga tidak nyaman saat berhubungan seks.

5. Tahu
Tahu dan makanan olahan dari kedelai lainnya kaya akan phytoestrogens yang bisa menaikkan level estrogen. Menurut Jacqueline, terlalu banyak hormon estrogen di dalam tubuh justru bisa mengurangi dorongan seksual pada pria dan wanita. Tunda dulu keinginan Anda untuk makan tahu atau susu kedelai, setidaknya di malam saat Anda dan pasangan akan bercinta.

6. Wine
Segelas wine mungkin tidak masalah. Tapi menghabiskan bergelas-gelas? Mimpi buruk bagi gairah cinta Anda malam ini. Alkohol bisa mengurangi sensitivitas tubuh terhadap sentuhan juga melemahkan sensasi yang dirasakan saat orgasme. Studi yang dilakukan University of Washington menemukan bahwa pria yang sadar akan lebih lama ereksi ketimbang pria di bawah pengaruh alkohol.

7. Oatmeal
Oatmeal atau gandum utuh adalah makanan sehat dan membantu tubuh menghasilkan serotonin; hormon pengurang stres. Serotonin sebenarnya baik untuk meningkatkan gairah seksual. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, efeknya bisa sebaliknya. Selain itu jika terlalu banyak makan bubur oatmeal dan makanan olahannya, perut akan penuh dengan gas yang membuat tidak nyaman.

8. Buah Setelah Makan
Buah cepat dicerna tubuh apabila dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Tapi jika tercampur dengan makanan lainnya di dalam sistem percernaan, buah bisa menyebabkan beberapa masalah pada perut. Seperti kembung, perih atau kram. Hal ini tentunya bisa menghambat Anda dan suami untuk berhubungan seks. Sebaiknya tunggu 2-3 jam setelah makan malam apabila ingin makan buah.

9. Minuman Energi
Sebagian besar minuman energi mengandung kafein. Dalam kadar yang tinggi, kafein bisa mengurangi level kortisol di dalam tubuh. Hormon ini memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatasi stres. Ketika hormon kortisol dalam tubuh menurun, kelenjar pada ginjal juga berkurang sehingga tidak bisa memproduksi hormon yang cukup untuk mengoptimalkan dorongan seksual. Akibatnya, Anda jadi tak bergairah dan berenergi untuk bercinta.

Berikut 9 makanan yang wajib untuk dihindari atau dibatasi demi kesehatan


Berikut 9 makanan yang wajib untuk dihindari atau dibatasi demi kesehatan

1 . Makanan Kaleng

Makanan kalengan mengandung BPA – yaitu bahan kimia beracun yang terkait dengan kelainan reproduksi, efek neurologis, diabetes, penyakit jantung dan risiko tinggi kanker pay*dara dan kanker prostat . Makanan kaleng yang sangat asam, seperti tomat kalengan menyebabkan BPA larut ke dalam makanan Anda. Bila memungkinkan, usahakan memperoleh makanan dari bahan yang segar.




2 . Daging Olahan

Kebanyakan daging  olahan biasanya dibuat dari daging hewan yang tidak dibesarkan dengan cara yang ramah lingkungan. Maksudnya hewan tersebut diberi hormon pertumbuhan, antibiotik dan obat-obatan lain saat dipeternakan. Daging merah juga diobati dengan natrium nitrit ( yang menambahkan warna dan rasa ), zat yang akan diubah oleh tubuh menjadi nitrosamine atau bahan kimia penyebab kanker. Kebanyakan daging olahan juga mengandung berbagai bahan kimia yang mempromosikan kanker lainnya, seperti HCA , PAH, dan AGE. Carilah hanya daging segar dari hewan yang dibesarkan dengan cara alami, misalnya sapi ya sapi lokal yang hanya diberi makan rumput.



3 . Margarin

Margarin sarat dengan lemak trans, radikal bebas, pengemulsi, dan bahan pengawet. Semuanya dapat menyebabkan : penyakit jantung, kanker, masalah tulang , ketidakseimbangan hormon, penyakit kulit, infertilitas, dan banyak masalah kesehatan lainnya. Sebaliknya, Mentega yang dibuat dari sapi yang makan rumput kaya akan asam linoleat terkonjugasi,  yang membantu untuk melawan kanker dan diabetes.



4 . Makanan gorengan

Minyak sayur yang diproduksi di pabrik biasanya berasal dari tanaman rekayasa genetika yang banyak diobati dengan pestisid . Tidak seperti mentega atau minyak kelapa, minyak sayur ini tidak dapat diekstraksi hanya dengan pressing atau dipisah secara alami. Jadi harus menggunakan bahan kimia untuk memprosesnya. Minyak yang digunakan untuk memasak harus cukup stabil dan tidak berubah ketika dipanaskan hingga suhu tinggi. Minyak sayur yang tidak baik bagi kesehatan adalah yang bisa mengubah kolesterol baik menjadi kolesterol jahat karena terjadinya oksidasi. Ketika Anda memasak menggunakan minyak nabati tak jenuh ganda, maka kolesterol teroksidasi akan masuk kedalam tubuh Anda. Minyak yang dipanaskan akan bercampur dengan oksigen, dan akan berubah menjadi tengik. Tengik ini adalah karena minyak teroksidasi, dan TIDAK boleh dikonsumsi – karena akan mengarah langsung kepada  penyakit pembuluh darah. Lemak Trans adalah minyak yang berubah setelah digunakan untuk menggorena, yang meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker pay*dara dan penyakit jantung.
Gunakan mentega atau minyak kelapa yang merupakan 100 % minyak jenuh untuk menggoreng, karena lebih stabil ketika dipanaskan pada suhu tinggi. Hal ini justru akan lebih baik bagi kesehatan tubuh Anda, daripada minyak sayur yang dipanaskan.



5 . Popcorn – makanan cepat saji yang dimasak dengan microwave

Makanan apapun yang dimasukkan ke dalam microwave banyak dikatakan tidak sehat, terutama popcorn microwave . Popcorn yang dibuat dengan microwave mengandung bahan kimia yang disebut perfluoroalkyls (yang mencegah lemak bocor pada makanan cepat saji). Bahan kimia ini lentur, dan dapat mengganggu sistem endokrin dan bersifat karsinogenik. Hal ini terkait dengan infertilitas, kerusakan tiroid, tumor kanker, dan masalah imunologi.
Cara lama adalah lebih sehat untuk membuat popcorn, yaitu dengan menggunakan kompor biasa. Dan juga perlu diketahui bahwa sebagian besar makanan cepat saji atau junk food mengandung bahan kimia ini.



6 . Makanan Non – Organik

Bahan kimia yang disemprotkan pada tanaman akan larut ke air dalam tanah dan diserap oleh akar tanaman. Selain itu, sisanya juga akan menempel pada daun, buah maupun batang sayuran. Tentu saja jika makan-produk nonorganik, sisa residu pestisida dan pupuk kimia akan ikut masuk kedalam tubuh kita dan lama-lama terakumulasi.
Jadi bagaimana?, perlukah kita mengkonsumsi sayur organik demi kesehatan?




7 . Garam meja

Garam olahan adalah 98 % natrium klorida, dan yang2 % sisanya terdiri dari bahan kimia yang berbahaya seperti ferrocyanide dan aluminosilikat. Garam alami yang dibuat dari garam laut misalnya, hanya mengandung 84 % natrium klorida dengan yang 16 % sisanya terdiri dari mineral seperti silikon, fosfor dan vanadium. Garam yang dibuat secara alami sangat penting untuk kesehatan.
Meskipun mineral baik untuk tubuh Anda, tapi terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi. Dan sebagian besar makanan olahan banyak mengandung natrium, sehingga lebih baik dihindari demi kesehatan. Jangan menambahkan garam pada makanan Anda dimeja makan.



8. Pemanis buatan

Tanpa harus membahas secara detail, aspartam dari pemanis buatan akan membentuk metanol dalam tubuh. Metanol ini akan dibawa ke otak dan sumsum tulang, yang kemudian akan diubah menjadi formaldehida yang merusak DNA. Banyak produk olahan yang menggunakan pemanis buatan, diantarnya adalam minuman bersoda.  Jika perlu pemanis, gunakan yang alami seperti madu, gula aren, gula merah dsb.



9. Gula

Gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan melarutkan mineral berharga dari tubuh Anda. Makan terlalu banyak gula setiap hari bisa menyebabkan ketidakseimbangan biokimia dalam tubuh kita. Jika Anda makan gula setiap kali pagi, siang dan malam, maka tubuh Anda akan selalu berada dalam keadaan kacau dan rawan penyakit. Gula sebenarnya adalah anti nutrisi, yang artinya akan melarutkan nutrisi dari tubuh Anda
Karena gula adalah anti nutrisi, maka gula juga dapat menyebabkan kalsium bisa hilang bersama urin. Akibatnya akan digantikan oleh kalsium yang diambil dari tulang, yang mengarah ke osteoporosis. Gula yang dibuat dengan mengandung banyak bahan kimia sebagian besar ada pada makanan olahan, jadi memang hampir mustahil untuk menghindarinya. Cara terbaik adalah mengurangi makanan manis, terutama dari makanan atau minuman olahan. Sebisa mungkin, gunakanlah hanya pemanis yangdibuat secara alami.



https://www.facebook.com/rancho.ferdi